Posts

Showing posts from September, 2018

Tuhan Menunda Move On

Image
Tuhan menjadikan hambanya sebagai seorang sufi ketika dia tidak diberikan kesempatan untuk move on dari kekasihnya. Skenario film di dunia ini hampir sama semua, dan mayoritas dari kita sangat senang untuk dibohongi meskipun kita sudah tahu bahwa kita akan dibohongi. Tapi, bukankah manusia memang selalu senang untuk mendengarkan sesuatu yang ingin mereka dengar ? Apalagi sebuah kisah romantis di suatu film yang menjual seorang tokoh protagonis dan seorang antagonis, cerita-cerita itu sungguh membosankan. Lihat saja, apabila kisah itu hitam-putih, titik klimaks itu hanya akan berputar pada dua kemungkinan saja. Sedih atau bahagia. Manusia, hamba Tuhan yang pelupa. Namun skenario Tuhan memang selalu asyik untuk dibahas, kita tidak pernah tahu apakah besok kita masih terbangun dan bisa merokok pagi-pagi lagi di atas kloset kamar mandi disaat buang air besar. Tuhan Yang Maha Mengingatkan hambanya yang suka lupa, ketika sedang asik-asiknya dimabuk asmara, Tuhan Yang Maha Pencembur

Returns

Image
Pernahkah terpikir di benakmu sekali saja kalau semua ini selalu tentangmu? Tulisan-tulisan itu ada karena memang aku ciptakan khusus untukmu? Tulisan-tulisan itu ada dan tumbuh dengan harapan kau akan membacanya kemudian menyadari sedalam apa aku pernah mencintai dan berakhir dengan terluka. Suatu saat kita sadar, bukan waktu yang tak pernah tepat, melainkan di mata Tuhan, kita bukan dua yang pantas bersama. Kita hanya satu sama lain yang sama-sama menaruh rasa pun berharap bisa bersama meski nyatanya kita tak pernah bisa sebanyak apa pun kesempatan yang kita punya. Kau mengusirku dengan cara menghadirkan diri orang lain di hatimu. "Yang mencintaiku, akan mengusahakanku," katamu sesaat sebelum menutup pintu. Kau tak sadar, kedatanganku kali itu untuk mengusahakanmu. Sayangnya kau terburu-buru menutup pintu. Hilang sudah impianku. Hidup kerap kali dipermainkan waktu. Impian yang tampak sudah diambang nyata, tiba-tiba menguap dan hilang begitu saja seakan perjuangan sa