CINCINKU
Senja sore pun berlalu, berganti dengan gelapnya malam yang indah, suasana lirihan angin yang sedang menari, dan bunyi sound game yang menemaniku malam hari ini sepulang kerja. Hai kau yang disana, tak usah mencemaskanku berlebihan disini, tenanglah.. aku adalah lelaki yang sudah terbiasa berteman sepi yang akan tetap selalu berjanji akan hadirnya diriku. Mencintaimu adalah salah satu tanggung jawab bagiku. Dengan umur yang dewasa ini aku tidak bisa menganggap cinta hanya soal romansa saja, namun pada hal yang membuat kita bisa membiakkan mimpi nantinya. Menganggapmu remeh, memang! Namun itu dulu, seiring berjalannya waktu, engkau yang paling patut dipertahankan. Aku menyesal, yah aku menyesal atas perlakuanku padamu dulu, yang selalu membuatmu kecewa, yang membuatmu merasa terbebani. Aku tidak tahu, entah apa yang membuatku seperti itu, aku adalah anak yang baru lulus sekolah menengah atas yang masih tidak tau apa-apa. Apa itu soal cinta?!. Pacaran pasti pernah dan sanga